Miris pelayanan kesehatan di desa rantau majo terkesan tak peduli terhadap masyarakat.



Muarojambi
-masyarakat rantau majo kecamatan sekernan kabupaten Muaro Jambi keluhkan pelayanan bidan desa.
Pasalnya bidan desa yang di tugas kan dinas kesehatan kabupaten Muaro Jambi jarang ada di desa,hal itu di sampaikan ketua BPD rantau majo Senin 4/1

Ketua BPD rantau majo (Izhar) mengatakan kalau bidan desa yang ada di desa nya itu jarang sekali berada di desa bahkan puskesmas pembantu sekaligus tempat tinggal nya itu sudah seperti rumah hantu semak dan tak terurus.

Kepala desa rantau majo dan BPD sudah menyurati dinas kesehatan kabupaten Muaro Jambi beberapa waktu lalu untuk penggantian bidan desa,dengan nomor surat 145/1502/Rtm/2021,kami meminta pengantian bidan desa atas nama Hotmida h,Am keb,tapi sampai saat ini surat yang sudah kami sampaikan tidak pernah di tindak lanjuti oleh dinas kesehatan kabupaten Muaro Jambi,bahkan terkesan tutup mata.



Sudah beberapa kali masyarakat desa butuh pertolongan saat di butuhkan bidan tidak berada di tempat,pernah terjadi warga melahirkan dan anak nya butuh pertolongan tapi bidan tidak ada dan akhirnya meninggal dan ada juga warga yang butuh oksigen kami mau ambil di puskesmas pembantu tetapi terkunci bidan nya juga tidak ada, sementara desa rantau majo jauh dari rumah sakit umum belum lagi akses yang harus kita lewati lewat sungai dan jalan darat sangat jauh"ucap izhar.

Hal yang sama di benar kan anggota BPD keterwakilan perempuan Desa rantau majo (yt)

Harapan kami ada tindak lanjut dari instansi terkait tentang permasalahan ini, kesehatan dan keselamatan nyawa masyarakat yang paling di utamakan "pinta ketua BPD.





Penulis Fahmi