MUARO JAMBI – Upaya mewujudkan kemandirian pangan nasional terus menunjukkan hasil nyata di tingkat desa. Pada Kamis (18/12/2025), Desa Keranggan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, menggelar panen raya jagung hibrida sebagai bagian dari implementasi Program Ketahanan Pangan Nasional 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar aktivitas pertanian rutin, melainkan wujud nyata sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan penggerak ekonomi desa. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Polsek Sekernan/Polres Muaro Jambi, personel Koramil Sengeti, Pendamping Desa, jajaran Pemerintah Desa Keranggan, serta pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Kolaborasi untuk Swasembada
Camat Sekernan yang di wakili kasi PMD akmal S,sos .dalam sambutannya menekankan bahwa keterlibatan TNI/Polri dan pendamping desa merupakan kunci dalam mengawal pemanfaatan lahan agar lebih produktif. "Kehadiran Bapak-bapak dari Polsek dan Koramil memberikan motivasi tersendiri bagi petani. Ini membuktikan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama untuk mendukung swasembada," ujarnya.
Sinergi ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan Produksi Lokal: Mengoptimalkan potensi lahan tidur menjadi lahan produktif.
- Kesejahteraan Petani: Memastikan rantai distribusi hasil panen melalui BUMDES agar nilai ekonomi tetap terjaga.
- Kemandirian Pangan: Mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah.
Hasil Panen dan Peran BUMDES
Meskipun hasil panen sangat bergantung pada kondisi cuaca dan kualitas lahan, panen jagung hibrida di akhir kuartal IV tahun 2025 ini dinilai cukup memuaskan. Jagung hibrida dipilih karena keunggulannya dalam produktivitas dan ketahanan terhadap hama dibandingkan varietas biasa.
BUMDES Desa Keranggan memegang peran strategis dalam pasca-panen. Sebagai lembaga ekonomi desa, BUMDES bertugas membantu penyerapan hasil panen petani agar harga di tingkat lokal tetap stabil dan memberikan keuntungan yang layak bagi masyarakat setempat.
Menuju Akhir Tahun yang Produktif
Pauzi S,ip Kepala desa Keranggan menyampaikan, Panen raya di Desa Keranggan ini merupakan bagian dari gelombang panen serentak yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia sepanjang akhir tahun 2025. Momentum ini menandai keberhasilan siklus tanam yang dimulai pada pertengahan tahun, sekaligus menjadi langkah konkret dalam menjaga stabilitas stok pangan nasional menjelang pergantian tahun.
Dengan semangat gotong royong antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, Desa Keranggan optimis dapat menjadi salah satu lumbung pangan penyokong di wilayah Kabupaten Muaro Jambi"sampainya.
Redaksi:Jambi24com



Social Plugin