Percepatan penurunan stunting BKKBN provinsi Jambi gandeng DPR-RI komisi IX.



Muarojambi
-Program percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten/kota bkkbn provinsi Jambi kampanye bersama mitra DPR RI komisi IX dapil Jambi Drs,H zulpikar Achmad

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Perpres tersebut memuat acuan yang harus dicapai oleh pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting baik di tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat Desa Jumat 19/08/2022 kampanye sekaligus sosialisasi diadakan di Desa pematang pulai kecamatan sekernan kabupaten Muaro Jambi.

Selain BKKBN provinsi Jambi dan komisi IX DPR RI,hadir juga camat sekernan,kades pematang pulai,kades pulau kayu Aro,para kader dan masyarakat lain nya.

Di kesempatan itu kepala dinas BKKBN kabupaten Muaro Jambi,Nur Subiantoro menyampaikan dalam sambutan nya, Berdasarkan data Stunting nasional kita ini adalah 24,2% itu merupakan tingkat persentase stunting yang tahun 2024, harapan bapak presiden RI adalah sebesar 14% nah untuk provinsi Jambi itu sendiri di bawah angka nasional yaitu 22% , kemudian kabupaten Muaro Jambi peringkatnya agak tertinggi  yaitu 27% maka kami sudah menghadap bapak Bupati sehingga bagaimana  untuk penanganannya tentu kita bersama bahu-membahu gayung disambut dari tingkat provinsi tingkat nasional.


" kemudian tingkat provinsi tingkat kabupaten kecamatan dan desa tentunya koordinator kami juga tidak henti-hentinya untuk kami undang terus rapat-rapat,beberapa waktu lalu kami juga sudah melaksanakan audit stunting yang nantinya akan dilanjutkan dengan rembuk samping.


sudah dibentuk anggota tpps sebanyak 60 orang itu tersebar di seluruh desa dalam kabupaten Muaro Jambi nah untuk desa Pematang pulai ini sendiri yang beresiko stunting adalah sebesar 56 orang 

 itu baru beresiko bapak ibu sekalian,dapat saya jelaskan di sini, mungkin stunting ini masih awam bagi masyarakat program stunting itu adalah gangguan tumbuh kembang kepada anak di usia 1000 hari 

"ya dan itu diakibatkan antara lain oleh gizi yang kurang tepat, gizi tidak perlu mahal,bagaimana memanfaatkan   sayur sayuran yang segar dan sehat.kemudian ikan 

Selain itu juga sanitasi,  kita ini juga melakukan penilaian misalnya jamban kita kemudian air bersih, ini tidak hanya menjadi tugas  BKKBN,

 bkkbn itu yang mendorong  mengkafani seperti bapak hadir pada hari ini adalah kampanye percepatan penurunan stunting 

"ya nanti eksekusinya juga ada di dinas PU tentang sanitasi ada di dinas kesehatan tentang gizi kemudian juga di saat apa kita bekerja sama juga dengan  kementerian agama Kemenag terutama kepada para muda-mudi yang mau melakukan melaksanakan pernikahan itu harus ada apa pensiapan-pensiapan ya artinya lingkar lengan 

kemudian  kesiapan di samping umur juga kesiapan badan agar dari yang dilahirkan tadi itu  dapat tumbuh sebagaimana mestinya nya 

kemarin kami hadir di Jogjakarta terkait di seluruh Indonesia disampaikan oleh Pak Harto selaku kepala BPKB (BKKBN RI) ya bahwasanya usia harapan hidup itu bapak-bapak dengan ibu lebih panjang ibu-ibu usia harapan hidup kita bapak-bapak cuman 72 tahun ya tapi kalau ibu bisa 80 sampai 90 tahun

program stunting ini adalah program nasional bagaimana menyehatkan dan menguatkan kecerdasan kepada generasi muda mendatang supaya kita bisa bersaing dengan negara-negara lain yang lebih maju

pada tanggal 24 kami juga akan launching di desa parit, rencana akan dihadiri oleh deputi, itu bagian percepatan kampanye stunting, kami laporkan dengan bapak PJ Bupati beliau berkenan hadir sekaligus nanti ada penyerahan beberapa peralatan dan segala macam  hadiah.

untuk itu mari kita sama-sama mengikuti acara ini dengan baik kemudian dapat kita menerapkan kepada kita dan keluarga,tetangga kita diberikan pemahaman untuk dapat kehidupan sehari hari" pinta nur Subiantoro,

Lanjut Di sampaikan Yusnidar secara definisi berdasarkan Perpres 72 stunting itu adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak nah ini anak-anak bayi yang baru lahir itu ditandai oleh apa ditandai oleh ukuran panjang badannya kurang dari 48 cm kemudian berat badannya kurang dari 2,5 kgram,ini bukan penyakit ya bapak ibu stunting ini adalah keadaan gagal tumbuh dan kembang jadi jangan dikira nanti oh ini anak saya sakit stunting bukan bukan sakit stunting tetapi keadaan gagal pertumbuhan dan gagal perkembangan dan ini bisa diobati bagaimana cara mengobatinya tentu harus dilakukan persiapan dari calon pengantin sampai umur anak 2 tahun

 "ya jadi pada saat remaja mau melakukan pernikahan harus menyiapkan dirinya dengan melakukan namanya pra konsepsi 

konsepsinya tidak disiapin, apa itu  protein konsepsi ini harus disiapkan jangan sampai remaja-remaja ini anemia kekurangan darah jadi ada nanti dari dinas kesehatan ada tablet tambah darah itu sekarang  di bulan Agustus ini dilakukan pemberian tablet tambah darah kepada  siswa-siswa SMP SMA  jangan pula diet nah ini ada remaja  itu menyebabkan nanti lingkar lengan atasnya ini kurang sesuai dengan yang di standarkan oleh Dinas kesehatan itu 23,5 itu stiker lengan atasnya 

 kita berikan tentang kesehatan reproduksi jadi nanti teman-teman kami dari PKB bisa memberikan sosialisasi kepada para remaja baik di sekolah-sekolah di SMP SMA diberikan sosialisasi tentang kesehatan remaja kemudian pada saat ibu hamil sampai dengan melahirkan.

 apa yang harus dilakukan ibu hamil itu harus dilakukan pemeriksaan minimal ibu hamil itu melakukan pemeriksaan kepada bidan atau kepada faskes atau fasilitas kesehatan itu 6 kali selama semester 1 semester 2 semester 3 seperti itu untuk apa dilakukan pemeriksaan tentu untuk  supaya jangan lahir lagi anak-anak beresiko Stuting.

 diberikan gizi berimbang gizi berimbang,harus lengkap dengan karbohidratnya harus lengkap proteinnya kemudian sayur dan buah-buahannya kemudian kalau mampu berikanlah susu tambahannya itu ya jadi ini yang terpenting

 BKKBN melakukan intervensi secara umum yaitu melakukan pendampingan kepada para calon pengantin kemudian pada ibu hamil kemudian ibu pasca melahirkan kemudian kepada baduta nah ini yang penting lagi ibu hamil harus diperhatikan


berbicara pada saat usia baduta itu dia lambat bicara lambat jalannya, harusnya anak-anak yang secara normal itu 1 tahun sudah bisa jalan mungkin dia bisa satu setengah atau sampai 2 tahun baru bisa berjalan dan jangan lupa setelah melahirkan lakukanlah menggunakan namanya  program KB,ini untuk kepentingan kesehatan ibu-ibunya sendiri dan kesehatan balitanya"terang Yusnidar.





Penulis: Fahmi